Jakarta – Juru Bicara Polri dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kombes. Pol. Tjahyono Saputro menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. Hal ini disampaikan dalam rilis yang digelar di Mabes Polri, Jakarta, Jum’at (01/12/2023).
Secara umum jumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 29 November 2023 mengalami penurunan sebanyak 489 kasus atau 29,09%.
“Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. Dengan jumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 29 November 2023 mengalami penurunan sebanyak 489 kasus atau 29,09%.” kata Tjahyono. Jum’at (01/12/23).
Tjahyono menyebutkan, jumlah gangguan kamtibmas pada 30 November 2023 sebanyak 1.242 kejadian yaitu Jumlah kejahatan sebanyak 1.192 kasus, Jumlah Pelanggaran 21 Kasus, Jumlah gangguan 24 kasus, dan Jumlah bencana 5 kasus.
“Jumlah laka lantas sebanyak 322 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 40 orang, luka berat 45 orang, luka ringan 289 orang, dan kerugian materi Rp.613.950.000” ujar Tjahyono.
Tjahyono juga menyebutkan, jumlah unjuk rasa sebanyak 19 kegiatan. Dengan rincian Unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Sumut 5 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Sumsel 3 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Metro Jaya 2 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Jateng 1 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Jatim 1 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda NTB 2 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Kaltim 1 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Sulsel 3 kegiatan, unjuk rasa umum di wilayah hukum Polda Sulteng 1 kegiatan.
Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, sebanyak 21.200 personel Polri dikerahkan. Personel tersebut dibagi menjadi 564 personel Satgaspus dan 20.636 personel Satgasda.
“Sebanyak 20.435 kegiatan dilaksanakan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, dengan rincian 35 kegiatan Satgaspus dan 20.400 kegiatan Satgasda,” kata Tjahyono.
Tjahyono mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.