30/11/2024
Sharing

BANJARBARU – Kepolisian Resor Banjarbaru menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Opreasi Mantap Praja Intan bertempat di Lapangan Hijau Mapolres Banjarbaru, Senin (25/11/24) sekitar pukul 08.00 wita

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Banjarbaru Kompol Winda Adhiningrum, S.I.K., M.H yang dihadiri PJ Sekda Kota Banjarbaru, Ketua DPRD Kota Banjarbaru dan diikuti ratusan personil yang terlibat Pengamanan TPS.

Tujuannya untuk mengecek persiapan sarana prasarana, kendaraan, kesehatan dan fisik personel yang terlibat dalam pengamanan di TPS.

Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra mengatakan, untuk pengamanan Pilkada pihaknya akan menurunkan 196 personel dari Kota Banjarbaru dan 40 anggota Kabupaten Banjar dengan total 235 personel.

“Totalnya 235 personil itu hanya personil yang kita turunkan untuk pengamanan di 483 TPS, total TPS di Banjarbaru meliputi 403 TPS dan 80 nya di Kabupaten Banjar Beruntung dan Aluh-Aluh,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mendapatkan bantuan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 66 personil yang dikerahkan untuk pengamanan TPS.

Serta mendapatkan 30 personil Samapta seperti Dalmas yang siap disiagakan.

“Teknisnya nanti pada saat pelaksanaan pergeseran personil ke TPS tentunya akan mengikuti 66 dari Polda ini,” ucapnya.

“Semua melekat di TPS, apa klasifikasinya? bagi yang kurang rawan pola pengamanan kami di 236, 2510, 248 bahkan 2612,” sambungnya.

Sementara untuk pengamanan itu nantinya berdasarkan pola pengamanan yang sudah dirapatkan bersama dengan pihak KPU, Bawaslu hingga Intel.

Termasuk mengawal surat suara dari logistik ke TPS, maka personil wajib melekat tetapi pengawalnya berbeda, namun ikut mendampingi dari stakeholder terkait termasuk personel.

Menurutnya, katagori sangat rawan ada dilapas sehingga menjadi atensi khusus, kemudian daerah blank spot yang tidak ada sinyal seperti daerah Beruntung Baru.

Adapun lama penugasan personel yakni 4 hari dari H-2 pencoblosan dan h+2 pencoblosan.

“Konsentrasi pengamanan lebih ketat ada di lokasi sangat rawan Panti Sosial ada 2, dan ada 3 lapas, kemudian di daerah Komet juga karena merupakan TPS yang rawan kita taruh personil kra di tempat tersebut,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *