09/11/2024
Sharing

Banjarbaru – Polres Banjarbaru menggelar Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada hari Rabu (13/03/2024) malam. Kegiatan ini difokuskan untuk menertibkan dan menindak para pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, S.I.K., S.H., M.Si., melalui Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra, S.I.K., M.M., CPHR., CBA., mengatakan bahwa KRYD ini merupakan respon atas laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi balap liar di beberapa ruas jalan di Banjarbaru, terutama di malam hari selama bulan Ramadhan.

“Balap liar ini sangat membahayakan keselamatan para pelakunya maupun pengguna jalan lainnya. Selain itu, aksi ini juga mengganggu kekhusyukan umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Puasa,” ujar AKBP Dody.

Dalam KRYD ini, Polres Banjarbaru menerjunkan puluhan personel gabungan dari Satuan Samapta, Satuan Lantas, Satuan Reskrim, Satuan Resnarkoba, Satuan Intelkam, Satuan Binmas dan Polsek jajaran. Petugas melakukan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan arena balap liar, seperti di Jalan A. Yani, Jalan Mistar Cokrokusumo dan Lapangan Murjani.

Hasilnya, Petugas berhasil mengamankan puluhan kendaraan roda dua yang diduga digunakan untuk balap liar. Selain itu, petugas juga memberikan teguran kepada para pengendara yang tidak menggunakan helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Total ada sebanyak 74 unit kendaraan bermotor yang kami amankan dan kemudian dilakukan penindakan penilangan, selain itu, juga ditemukan sebanyak 9 orang oknum masyarakat yang kedapatan membawa benda-benda terlarang seperti Sajam, Miras dan Zineth, merkea semua akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelasnya.

Kasat Lantas menegaskan bahwa Polres Banjarbaru akan terus melakukan KRYD secara rutin, terutama di bulan Ramadhan, untuk mencegah aksi balap liar dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Banjarbaru.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan balap liar karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, tetap jaga toleransi serta saling menghargai antar umat beragama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *