Banjarbaru – Polres Banjarbaru menggelar kegiatan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan Deklarasi Pemilu Damai sebagai langkah strategis untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Lapangan Hitam Mapolres Banjarbaru, Rabu (27/09/2023) pagi.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, S.E., Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, S.I.K., S.H., M.Si., Pasi Ops Kodim 1006/Banjar Kapten Inf Syafril Anwar, Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru Drs. Nafsiani Samandi, M.Si., perwakilan Kejari Banjarbaru, perwakilan Pengadilan Negeri Banjarbaru, Komisioner KPU Kota Banjarbaru Dahtiar, S.H., M.H., Koordiv. SDM, Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Banjarbaru Noor Ikhsan dan perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 se-Kota Banjarbaru.
Membuka kegiatan, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, S.E., menyampaikan, Deklarasi Pemilu Damai pada hari ini hendaknya jangan hanya menjadi kegiatan seremonial menjelang Pemilu saja, namun harus kita pahami bersama bahwa isi dan makna yang terkandung dalam Deklarasi tersebut merupakan pernyataan sikap kita semua, seluruh masyarakat Banjarbaru.
“Artinya kita semua harus menyepakati bersama poin-poin dalam Deklarasi tadi dan dengan penuh kesadaran bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Di mulai dari hari ini hingga masa kampanye, hari pemilihan, penghitungan suara dan penyelesaian sengketa, hingga Pemilu 2024 nanti dinyatakan selesai, tidak ada lagi sengketa dan berbagai masalah lainnya,” ucapnya.
Wartono melanjutkan, kewaspadaan juga harus kita tingkatkan di lingkungan masing-masing, karena menjelang Pemilu 2024 suhu politik akan memanas dan itu sudah terjadi di berbagai media sosial. Saling hujat, saling ejek, saling mencemarkan nama baik, dan hoaks sudah biasa di media sosial. Kita jangan mudah terpengaruh, apalagi terprovokasi, karena postingan di berbagai media sosial tersebut belum tentu benar.
“Kita harus menyadari, bahwa kejahatan siber kini sudah menjadi modus baru para oknum yang ingin memecah belah persatuan masyarakat. Apalagi menjelang Pemilu. Marilah kita selenggarakan pesta demokrasi di daerah kita nanti ini dengan damai, aman, dan tertib. Berbeda pilihan itu sangatlah wajar dalam setiap Pemilu. Bahkan dalam keluarga kita pun bisa saling berbeda pilihan. Sikapilah berbagai perbedaan tersebut dengan rasional dan kedewasaan berdemokrasi,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota turut mengimbau kepada seluruh Partai Politik peserta Pemilu 2024 Kota Banjarbaru agar memiliki tanggung jawab moral dalam menciptakan proses Pemilu yang aman, tertib, damai, jujur, dan demokratis. Sebagai peserta Pemilu, Partai Politik merupakan instrumen utama yang menentukan kesuksesan Pemilu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024. Di dalam deklarasi tersebut terdapat poin-poin penting terkait pernyataan sikap menjelang Pemilu mendatang, diantaranya mendukung terwujudnya Pemilu yang umum rahasia, jujur dan adil di Kota Banjarbaru, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menjaga kerukunan antar umat bergama, suku, ras dan golongan demi suksesnya Pemilu Tahun 2024 di Kota Banjarbaru, tidak menggunakan tempat ibadah sebagai sarana politik, menolak segala bentuk money politik, berita hoax dan isu sara, menerima hasil Pemilu Tahun 2024 dan menghindari terjadinya tindakan pelanggaran hukum dengan tetap menghormati upaya hukum sesuai ketentuan yang berlaku serta mendukung TNI/Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kota Banjarbaru sehmgga terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Para peserta deklarasi diantaranya Forkopimda, KPU, Bawaslu, Stakeholder terkait dan perwakilan Partai Politik sepakat untuk menjalankan proses Pemilu yang jujur, damai serta kondusif dengan mengedepankan demokrasi yang beradab dan bermoral tanpa adanya gesekan atau konflik yang dapat merugikan masyarakat.
Setelahnya, Personel gabungan dari Polres Banjarbaru, Kodim 1006/Banjar, Sat Brimobda Kalsel dan Satpol PP Kota Banjarbaru, melaksanakan peragaan Simulasi Sispamkota Pemilu 2024. Dengan diiringi sorak sorai tepuk tangan dari para tamu undangan yang hadir, para Petugas gabungan tersebut berhasil mendemonstrasikan tahapan-tahapan pengamanan maupun pengawalan yang sudah tersusun rapi dalam satu skenario yang sukses dieksekusi dengan apik.
Selama peragaan, tergambar jelas fungsi dan peranan TNI/Polri serta Instansi terkait lainnya sebagai unsur pengamanan dalam Pemilu 2024, utamanya strategi untuk mengatasi eskalasi potensi gangguan jika terjadi pergerakan massa yang tidak terkendali.
Kapolres Banjarbaru, seusai simulasi, menyampaikan pentingnya kerjasama antara Aparat keamanan, pihak penyelenggara dan pengawas Pemilu, masyarakat serta Partai Politik dalam menciptakan situasi yang kondusif menjelang, saat, dan pasca Pemilu.
“Sispamkota adalah langkah konkret Polres Banjarbaru untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama proses Pemilu. Kami siap untuk menjaga ketertiban dan keamanan, selain itu, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam menciptakan Pemilu yang aman, tertib serta damai,” ujarnya.
AKBP Dody Harza Kusumah melanjutkan, seperti yang dikatakan Wakil Walikota tadi, deklarasi ini bukan hanya kegiatan simbolis semata, tetapi sebuah tekad bersama untuk menjaga kondisi Kamtibmas dan memberikan contoh positif kepada masyarakat.
“Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dijalankan dengan penuh kedewasaan politik, boleh saja bersaing dalam arus demokrasi, tetapi harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jadi mari, kita sukseskan bersama Pemilu ini dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mewujudkan Pesta Demokrasi yang jujur, adil dan kondusif di Banjarbaru,” pungkasnya.
Dengan digelarnya Sispamkota dan Deklarasi Pemilu Damai, Polres Banjarbaru memberikan pesan kuat bahwa keamanan dan kedamaian selama Pemilu merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Masyarakat diharapkan dapat merasakan suasana yang aman dan nyaman selama proses Pemilu, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan bangsa melalui hak pilihnya nanti.
