Banjarbaru – Sesosok mayat ditemukan di lahan kosong di Desa Tarung atau Kayu Tinggi, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Jumat (6/10) petang. Mayat tersebut ditemukan oleh sekumpulan anak-anak serta remaja yang kebetulan sedang bermain layangan dan sepak bola di lokasi tersebut.
Kapolsek Cempaka, AKP Dr. Singgih Aditya Utama, S.I.K., M.H., mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain layangan di lahan kosong pada sekitar pukul 17.30 Wita. Saat ditemukan, korban tergeletak di atas tanah dengan posisi terlentang dan kondisi tubuhnya sudah menghitam seperti terbakar sinar matahari. Selanjutnya, Anggota Piket Fungsi Polres Banjarbaru bersama dengan INAFIS Polres Banjarbaru serta Polsek Cempaka mendatangi TKP.
“Saat ditemukan, korban menggunakan celana panjang jeans berwarna hitam dan kaos oblong. Di samping korban juga ditemukan dompet yang berisi KTP dan sejumlah uang milik korban,” ungkap AKP Singgih.
Dari identitas yang ditemukan, korban diketahui berinisial MS (75), warga Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban,” tutur Kapolsek Cempaka.
Jenazah korban kini telah dibawa ke RSD Idaman, Banjarbaru, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga korban pun juga telah berdatangan untuk menjemput jenazah korban.
Berdasarkan keterangan dari menantu korban, diketahui bahwa korban telah meninggalkan rumah sekitar 4 hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Menantu korban juga mengatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit demensia (pikun) sehingga menyebabkan korban sering beberapa hari lupa atau tidak bisa untuk pulang ke rumahnya.
Menantu korban juga mengatakan bahwa pihaknya sepakat untuk langsung memakamkan jenazah sang ayah. “Jenazah almarhum rencananya mau langsung kami bawa untuk dimakamkan,” ujarnya singkat.
Hingga saat ini, penyebab kematian MS masih belum diketahui secara pasti. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban,” pungkas Kapolsek.
Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu, Polisi juga melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi penemuan mayat untuk mencari petunjuk penyebab kematian korban.